Pengaruh Keikhlasan Guru dalam Hasil Belajar Anak
Kata Kunci:
keikhlasan, guru, hasil belajar, siswaAbstrak
Manusia adalah makhluk yang sangat menarik. Oleh karena itu, ia telah menjadi sasaran studi sejak dahulu, kini dan kemudian hari. Hampir semua lembaga pendidikan tinggi mengkaji manusia, karya dan dampak karyanya terhadap dirinya sendiri, masyarakat dan lingkungan hidupnya. Para ahli telah mengkaji manusia menurut bidang studinya masing-masing, tetapi sampai sekarang para ahli masih belum mencapai kata sepakat tentang manusia. Ini terbukti dari banyaknya penamaan manusia, misalnyahomo sapien(manusia berakal),homo economicus(manusia ekonomi) yang kadang kala disebuteconomic animal(binatang ekonomi), dan sebagainya. Manusia yang paling mulia di antara jenisnya adalah manusia yang paling bertaqwa. Juga yang selalu membersihkan diri dan tidak meremehkan nilai keikhlasan. Apa sebenarnya ikhlas itu hingga Allah menempatkannya pada posisi ukuran pengabdian seorang hamba kepada-Nya. Sekali lagi, ikhlas adalah sesuatu yang bersangkutan dengan hati yang besih. Dengan demikian, kita tidak mengetahui apakah seseorang telah berbuat ikhlas atau belum, sedangkan kita hanya bisa neraba dan merasakannya berdasarkan rambu-rambunya seperti di atas. Seorang guru, keikhlasan hendaknya harus dikedepankan dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik anak, bangsa, dan negara, dengan disertai suatu keahlian (skill) dan kewenangan dalam mendidik yang mensyaratkankompetensi(sikap dan keterampilan) yang diperoleh dari pendidikan akademis serta ditunjang sarana dan fasilitas yaang mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, tidak lupa imbalan yang setimpal dari hasil kerja seorang guru dapat memicu kepada tingkat profesionalisme guru dalam menjalankan amanah.Diterbitkan
2021-04-25
Terbitan
Bagian
Editor